Kamis, 16 Agustus 2018

FIKOLOGI "ILMU TENTANG ALGA / GANGGANG

Fikologi  berasal dari bahasa Yunani Phykos yang berarti ganggang dan Logos yang berarti ilmu. Fikologi yaitu ilmu sains tentang alga. Sering juga disebut algology (dari kata alga, yang berarti ganggang), adalah subdisiplin botani yang mempelajari alga atau ganggang. Alga dan ganggang merupakan tumbuhan yang susunan tubuhnya eukariotik dan autotrof.
1.1 Karateristik Dan Habitat Alga
            Alga termasuk tumbuhan air karena pada umumnya hidup diair  dan mendapatkan air, oksigen, makanan, dan bantuan mekanis langsung dari medium sekitarnya. Dengan demikian, alga hanya membutuhkan sedikit diferensiasi anatomi pada daun, struktur untuk menancap pada substrat dan alat reproduksi, algae terdapat hampir di seluruh permukaan bumi, alga termasuk filum Thallophyta atau bertalus, tumbuhan bertalus karena anggota kelompok ini tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati, tumbuhan alga yang paling primitive memiliki pigmen hijau yaitu klorofil, bentuk dan ukuran yang beraneka ragam ada yang mikroskopis dan makroskopis bersel  banyak. Dalam perairan alga merupakan penyusun fitoplakton yang bias melayang-layang dalam air, melekat didasar perairan alga yang hidup melayang-layang disebut neustonik, yang hidup didasar disebut bentik.
            Masih ada dua istilah lagi bagi plankton, serta suatu organisme akuatik yang seluruh hidupnya bersifat plaktonik termasuk golongan  holoplakton, dan meroplakton adalah organisme akuatik yang yang hanya sebagian dari daur hidupnya bersifat plaktonik dan pada satadium dewasa hidup sebagai bentos atau nekton, beberapa mikroalga termasuk dalam golongan fitoplakton yaitu diatom dan dinoflagelata serta dinoflagelta ini berukuran kecil, hidup tunggal, jarang membentuk rantai, sama hanya dengandiatom, dinoflagelata berkembang baik melalui pembelahan. Beberapa dinoflagelata seperti noktiluka, mampu menghasilkan cahaya melalui proses bioluminesses, noticula terdapat dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan jalur ombak yang terjadi akibat berputarnya baling-baling kapal, pecahan ombak dipantai tampak bercahaya dimalam hari.
I.2 Reproduksi Alga
Alga bereproduksi dengan dua cara, yaitu dengan seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi melalui pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora, sedangkan reproduksi secara seksual terjadi melalui isogamy dan oogami. Reproduksi dengan cara pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang masing-masing akan menjadi satu sel individu pada alga bersel tunggal. Sedangkan pada alga yang berbentuk koloni tanpa filament atau dengan filament bereproduksi dengan cara fragmentasi (terpecahnya koloni menjadi beberapa bagian).
Reproduksi seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan membentuk individu baru. Tipe isogami memiliki gamet berukuran sama besar dan sering dapat bergerak. Jika hasil peleburan gamet betina dengan jantan membentuk zigot yang mengalami dormansi, disebut zigospora. Pada tipe oogami, ukuran gametnya bervariasi. Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah, tetapi mengalami dormansi disebut oospora.
1.3 Manfaat Alga
a)     Alga laut sebagai sumber makanan
Kandungan bahan-bahan organik yang terdapat dalam alga merupakan sumber  mineral dan vitamin.Agrose merupakan jenis agar yang digunakan dalam percobaan dan penelitian dibidang bioteknologi dan mikrobiologi.
b)    Alga laut sebagai adsorben logam berat
Pemanfaatan sistem adsborsi untuk pengembilan logam-logam bearta dan perairan telah banyak dilakukan beberapa jenis spesies alga yang telah ditemukan mempunyai kemampuan yang cukup tinggi untuk mengadsorpsi ion logam, baik dalam keadaan hidup maupun dalam bentuk sel mati (biomassa). Dari hasil penelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa mekanisme pertukaran ion adalah yang lebih dominan, hal ni dimungkingkan karena adanya gugus aktif dari alga biomassa seperti karboksil, sulfat, sulfonat, dan amina yang akan berikatan dengan ion logam.
c)     Alga laut sebagai sumber senyawa bioktif
Alga hijau, alga merah atau alga coklat merupakan  member potensial, senyawa biokatif yang dapat bermanfaat bagi pengembangan industry farmasi,seperti antibakteri, industri agrokimia terutama anti-feedant,fungsida,dan herbisida dan berdasarkan proses biotesistensinya alga laut kaya akan senyawa turunan dai oksidasi asam lemak yang disebut oxylipin.
d)    Alga laut sebagai sumber senyawa alginat
Alginat merupakan konsttruen dari dinding sel pada alga yang banyak dijumpai pada alga cokelat senyawa ini merupakan dijumpai pada alga cokelat senyawanya merupakan heteropolisakarida hasil dari pembentukan rantai monomer dan asam manuronat dan asam glukuronat kandungan alginate dalam alga tergantung pada jenis alga nya, pemanfaat senyawa alginate didunia industry telah banyak dilakukan diantaranya natrium alginate didunia industri dimanfaatkan oleh industry tekstiluntuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan industry, kalsium alginate juga banyak diguanakan sebagai bahan es.
e)     Alga laut sebagai pupuk organik
Dikarenakan kandungan kimiawi yang terdapat didalamnya merupakan nutrient yang sangat penting bagi semua mahluk hidup termasuk tumbuhan maka alga laut dapat dimanfatakan sebagai sumber alternative penganti pupuk pertanian,sintetik.
f)     Alga laut sebagai penghasil bioethanol dan biodiesel

Meskipun masih dalam tahap riset yang mendalam, potensi alga laut sebagai penghasil  bioethanol dan biodiesel sangat menjanjika laut sebagai penghasil bioethanol,dan biodiesel sangan menjanjikan dimassa mendatang, Negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL MORFOLOGI TUMBUHAN (AKAR DAN BATANG)

Morfologi Tumbuhan Akar Bagian-bagian akar secara morfologi, yaitu: Collum , bagian yang bersambu...