Hal-hal yang harus diketahui mengenai
Salmonella, yaitu:
- Habitatnya pada usus manusia atau hewan
- Menyebar melalui makanan dan air
- Semua spesiesnya adalah patogen
- Virulensinya tergantung pada tipe strain dan kekebalan tubuh host
- Host:
- Manusia : S. typhi, S. paratyphi A dan C (S. hirscfeldii)
- Unggas : S. pullorum , S. gallinarum
- Babi : S. typhisuis , S. cholerasuis
- Sapi : S. dublin (juga manusia)
- Kuda : S. abortusequi
- Domba : S. abortusovis
Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon (1900).
Gram negatif, bentuk batang, tidak membentuk spora, motil dengan flagel peritrik kecuali pada S. pullorum (sekarang Salmonelle enterica serovar Pullorum), S. gallinarum (sekarang S. enterica serovar Gallinarum), dan satu strain non motil yaitu S. arizonae
Menggunakan sitrat sebagai satu-satunya sumber karbon (Uji sitrat-Koser), seringkali tidak memfermentasi sukrosa atau glukosa, umumnya memproduksi gas dari glukosa, anaerob fakultatif
2500 serotipe diklasifikasikan berdasarkan antigen O, Vi dan H. Klasifikasi pertama oleh White (1926), Kauffman (1941) dan saat ini oleh skema Kauffman-White
|
Salmonella paratyphi B |
Salmonellosis adalah penyakit akibat infeksi
Salmonella. Salah satu contohnya adalah Enteric fever yang disebabkan oleh
S. paratyphi A,
S. paratyphy B (
S. schottmuelleri),
S. paratyphi C (
S. hirschfeldii).
Gejalanya mirip dengan demam typhoid yaitu septikemia, demam, sakit kepala, kram perut tapi lebih ringan yang berlangsung selama 1-3 minggu.
Sumber infeksi dapat berasal dari manusia, susu mentah, telur, salad, kerang-kerangan.
#lookingfromthelifescience